JAMBI - Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia
Hari Pendidikan Nasional 2024 adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk memperkuat komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Dalam rangkaian peringatan ini, penting bagi kita untuk mengakui upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk program-program inovatif seperti Dumisake Pendidikan yang diinisiasi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
Misi Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, adalah untuk Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ini meliputi peningkatan akses dan mutu pendidikan, pelatihan bagi tenaga pendidik, serta penyusunan kurikulum yang responsif terhadap tuntutan zaman. Langkah-langkah strategis ini diambil untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan potensi individu guna memastikan kontribusi yang optimal dalam kemajuan Provinsi Jambi.
Program Dumisake Pendidikan tidak hanya sekadar sebuah inisiatif, tetapi juga sebuah komitmen untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi semua lapisan masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, program ini telah menjadi tonggak penting dalam pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi.
Pada tahun 2023, realisasi Dumisake di Dinas Pendidikan untuk SLB, SMA, DAN SMK dalam bentuk Proses penyaluran barang berupa perlengkapan Sekolah sudah disalurkan ke Penerima Manfaat; Pemberian Buku Rekening Siswa Sudah dilaksanakan oleh Bank Jambi. Adapun Total Jumlah Bantuan Dumisake Pendidikan yang disalurkan dapat dirinci sebagai berikut:
• Total Perlengkapan sekolah sebanyak 5.435 Siswa di 288 Satuan Pendidikan Negeri/Swasta
• Total Bantuan Biaya Pendidikan sebanyak 821 Siswa di 89 Satuan Pendidikan Swasta.
Target Penerima Manfaat untuk SLB:
• Perlengkapan sekolah sebanyak 484 siswa (19 SLB Negeri/Swasta).
• Bantuan biaya sebanyak 10 siswa (2 SLB Swasta)
Target Penerima Manfaat untuk SMA:
• Perlengkapan sekolah sebanyak 3251 siswa (198 SMA Negeri/Swasta)
• Bantuan biaya 379 siswa (33 SMA Swasta)
Target Penerima Manfaat untuk SMK:
• Perlengkapan sekolah 1700 siswa (71 SMK Negeri/Swasta)
• Bantuan biaya 432 siswa (54 SMK Swasta)
Melalui keberlanjutan program ini hingga tahun 2024, Gubernur Jambi menegaskan tekadnya untuk tidak hanya menciptakan kesempatan belajar yang merata, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan menjadi sarana yang efektif dalam membentuk karakter dan keterampilan generasi muda. Dengan demikian, Dumisake Pendidikan bukan hanya sekadar sebuah program, tetapi juga sebuah visi yang mengilhami perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Dalam rangkaian program Dumisake Pendidikan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan pada tahun 2024, berikut adalah rincian jumlah penerima untuk setiap jenjang pendidikan:
Target Penerima Manfaat untuk SLB:
• Perlengkapan sekolah sebanyak 344 siswa (24 SLB Negeri dan Swasta).
• Bantuan biaya sebanyak 16 siswa (4 SLB Swasta)
Target Penerima Manfaat untuk SMA:
• Perlengkapan sekolah sebanyak 3.092 siswa (218 SMA Negeri/Swasta)
• Bantuan biaya 395 siswa (46 SMA Swasta)
Target Penerima Manfaat untuk SMK:
• Perlengkapan sekolah 1796 siswa (158 SMK Negeri/Swasta)
• Bantuan biaya 335 siswa (50 SMK Swasta)
Dengan demikian, total jumlah penerima Dumisake pada tahun 2024 adalah sebanyak 5.232 siswa. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para penerima Dumisake dapat meraih pendidikan yang berkualitas dan memperoleh kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka di masa depan.
Dilihat dari target RPJMD 2024 Pemerintah Provinsi Jambi yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 11 tahun 2021, target pemberian bantuan biaya pendidikan Program Bantuan Dumisake hingga tahun 2026 adalah sebanyak 10.750 siswa, dengan rincian 5.500 siswa SMA, 2.750 siswa SMK, dan 2.500 siswa SLB. Total keseluruhan bantuan DUMISAKE yang dapat direalisasikan oleh Dinas Pendidikan pada tahun 2024 kepada siswa di Provinsi Jambi berjumlah 15.368 siswa.
Ini menunjukkan kinerja luar biasa mantap dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, mampu mencapai target yang direncanakan selama 5 tahun dalam waktu 3 tahun saja, dengan pencapaian mencapai 143%. Prestasi ini sungguh membanggakan dan sejalan dengan visi serta misi Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dalam bidang pendidikan.
Selain menjalankan program Dumisake, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi turut serta dalam melaksanakan program dari pemerintah pusat untuk mengimplementasikan program merdeka belajar. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi mereka sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman dan guru untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas mereka.
Dalam implementasinya, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bekerja keras untuk memastikan bahwa program merdeka belajar tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi benar-benar terwujud dalam praktik pendidikan sehari-hari. Melalui pelatihan guru, penyediaan sumber belajar yang beragam, dan pembinaan siswa dalam mengembangkan rencana belajar pribadi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi.
Namun, tantangan tetap ada di depan meskipun telah mencapai pencapaian yang membanggakan, perlu adanya upaya terus-menerus untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualifikasi guru, memperluas akses terhadap teknologi pendidikan, dan mengatasi disparitas pendidikan antarwilayah.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, kita dapat terus menggerakkan roda perubahan dalam dunia pendidikan. Melalui kerjasama yang sinergis dan inovasi yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita dan membangun masa depan yang cerah bagi dirinya sendiri serta bagi bangsa dan negara.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 adalah momentum untuk merefleksikan pencapaian, mengevaluasi tantangan, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Program-program inovatif seperti Dumisake Pendidikan yang diinisiasi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani menjadi bukti nyata akan upaya keras untuk menciptakan akses dan mutu pendidikan yang merata di Provinsi Jambi. Dengan melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya, kita dapat bersama-sama menjadikan visi pendidikan yang inklusif dan progresif menjadi kenyataan.